Belajar masak · Sekedar Info... · Uncategorized

Bento Nasi Kuning

Nasi kuning selalu istimewa. Nggak di tanah air, nggak di luar tanah air, banyak yang suka. Ya, nasi bersantan ini selalu banyak peminatnya. Beberapa kali aku bikin bento nasi kuning, alhamdulillah laris. Orang Pakistan, Arab, Banglades, dan Jepang juga suka. Mereka kira warna kuning dari nasi kuning ini adalah dari rempah-rempah yang namanya safran. Awalnya aku nggak ngerti, ternyata safran adalah rempah yang memberi warna pada makanan, biasanya dipakai oleh orang Arab atau Italia, bentuknya seperti akar, berwarna merah. Pernah aku buatkan senseiku bento nasi kuning, lagi-lagi dia mengira bahwa warna kuningnya adalah dari safran. Bukan sensei, nasi kuning Indonesia pakai kunyit atau turmeric sebagai pewarna kuningnya.

Kunyit yang nama latinnya adalah Curcuma longa, diketahui mengandung senyawa curcuminoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Seneng ya ternyata makanan Indonesia kaya akan rempah yang berkhasiat. Kunyit dikenal sebagai pewarna makanan yang alami. Sekarang sudah banyak kunyit bubuk yang dijual di supermarket., jadi tangan kita nggak perlu ikutan jadi warna kuning, hehe..

Di Indonesia, nasi kuning dibuat dengan cara tradisional, dikaru, dikukus yang lama. Di sini, aku cuma pake rice cooker, alhamdulillah bisa. Caranya beras dicuci terlebih dulu. Lalu beri sedikit bawang putih yang sudah diuleg. Tambahkan santan sebanyak jumlah air untuk masak nasi dengan rice cooker, jadi santannya nggak perlu yang kental. Tambahkan kunyit bubuk, lada, dan garam., masukkan daun salam 1 lembar dan serai 1 buah, trus di masak seperti menanak nasi biasa dengan rice cooker. Alhamdulillah banyak yang suka. Kata ibuku, biar nasi terlihat mengkilat, bisa ditambahkan sedikit air perasan jeruk nipis pada air untuk mencuci beras yang terakhir.

Pelengkap nasi kuning antara lain perkedel kentang, ayam goreng, telur dadar diiris tipis, abon sapi, sambal, timun, dan kering tempe kacang. Bento nasi kuningku nggak pernah aku beri abon sapi, sebagai gantinya adalah empal daging sapi. Pernah juga aku tambah dengan udang bumbu asam manis. We love Indonesian food 🙂

Tinggalkan komentar