Cerita ibu · Sekedar Info... · Uncategorized

Pengalaman hamil dan melahirkan di masa pandemi

Assalamualaikum, lama nggak nulis blog nih…

Gimana kabar teman-teman? semoga baik semuanya ya..

Alhamdulillah, kami diberi amanah anak kedua di saat yang tidak kami duga sebelumnya. Disini aku mau sharing pengalaman hamil dan melahirkan anak keduaku saat pandemi.

Masa Kehamilan

-Kalau tidak ada keluhan, tidak perlu sering-sering ke dokter atau ke Rumah sakit.

Yup, bisa dihitung jari deh, berapa kali aku ke RS, sempat juga dua bulanan tidak kontrol karena waktu itu dalam satu rumah ada yang terkonfirmasi positif, saat kehamilanku pada trimester pertama.

Tapi memang sebaiknya ibu hamil pada trimester pertama dan kedua harus kontrol kandungan sebulan sekali, pada akhir trimester ketiga jadwal kontrol menjadi setiap dua minggu sekali. Saat kontrol kandungan pun, harus protokol ketat ya. Beberapa rumah sakit menerapkan aturan pengantar maksimal hanya satu orang, tidak boleh ada anak kecil sehat yang ikut datang ke rumah sakit/ke ruangan, tetapi ada juga yang sama sekali tidak boleh ada penunggu bersama di ruang periksa, jadi penunggu menunggu di tempat terbuka, kalau ada hal yang ingin disampaikan dokter, maka akan dipanggil ke ruangan.

Pengalamanku kemarin, aku memilih rumah sakit yang tidak boleh ada pengantar ikut bersama keruangan, lalu mendekati hari melahirkan, aku ganti rumah sakit dimana seorang pengantar diperbolehkan masuk ke dalam ruang periksa. So, si ayah baru lihat bayi di perut, lihat melalui USG pada saat sudah 9 bulan kandungan, masyaAllah…

-membatasi mobilitas, jika harus keluar rumah, pastikan protokol Kesehatan ketat.

-selalu terhidrasi dengan baik dan vitamin prenatal yang mencukupi kebutuhan ibu hamil.

Ibu hamil harus cukup cairan dan vitamin, jika mengalami kesulitan makan, makan buah, jus buah, atau apa saja yang dapat menjadi intake nutrisi ibu hamil dan bayinya. Perhatikan juga konsumsi gulanya ya bumil.

-keep positive, cukup istirahat dan hindari stress

Karena virus corona sangat mudah menular terutama yang imunitasnya sedang drop, maka hal paling penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil adalah cukup istirahat dan menghindari stress. Cukup istirahat ini relatif ya, semua kembali kepada kebiasaan masing-masing. Kalau kayak saya yang dapat kehamilan di usia rawan, cepet merasa kecapekan, jadi butuh banyak istirahat nih hehe..,

…..

Masa Melahirkan

-cari rumah sakit yang anda anggap aman dan nyaman

Salah satu yang membuat kita tenang adalah tempat bersalin yang memperhatikan protokol Kesehatan. Aku sendiri memilih tempat melahirkan yang cukup fasilitasnya, dan dekat dari rumah, karena pengalaman melahirkan yang pertama, kontraksinya berlangsung cukup cepat hingga bayinya lahir.

Satu hal yang penting buatku adalah boleh tidaknya ada keluarga yang menunggui dan menemani saat melahirkan. Kalau melahirkan secara caesar (SC), tentunya hampir di semua rumah sakit tidak boleh ada yang menunggui, tetapi kalau melahirkan secara normal, boleh ada penunggu. Ada RS yang mensyaratkan penunggu menunjukkan hasil swab, ada yang tidak. Siap-siap ya ibu melahirkan wajib di swab (biasanya antigen)

Apabila antigen negatif, tetap dengan protokol ketat, ibu dapat melahirkan seperti biasa. Apabila antigen positif, ibu melahirkan akan diisolasi di ruang khusus dan proses melahirkan juga di ruangan tersendiri. Bayi yang lahir akan dipisahkan sementara dengan ibu melahirkan.

Alhamdulillah aku kemarin antigen negatif, meskipun demikian, nggak boleh tu lepas masker., padahal harus mengejan sekuat tenaga, tetap engap maskeran huuhuuu .. tapi alhamdulillah bayi langsung rawat gabung dengan saya. Kalau dulu tidak pandemi, bayi bisa dirawat di baby room, jadi diurus oleh perawat.

-siapkan semua perlengkapan ibu melahirkan dan bayi baru lahir.

Jika pada saat tidak pandemi, semua peralatan bayi (baca:bedong, baju) bisa dari rumah sakit, sekarang semuanya harus dibawa sendiri. Waktu itu aku tau H min 1 kalau harus bawa sendiri semuanya hehe..

-siapkan administrasi (KTP, KK, dokumen pribadi dan fotokopinya), untuk meminimalisir suami/keluarga keluar masuk kamar rawat inap

-hikmah dari melahirkan saat pandemi adalah kita bisa istirahat, karena tidak ada orang yang boleh berkunjung

-setelah melahirkan, perbanyak istirahat, minum obat dari dokter dengan rutin, menjaga staminta dengan vitamin, nutrisi terjaga, perbanyak makan protein sehingga harapannya imunitas terjaga, cepat pulih, dan tidak perlu bolak balik ke Rumah sakit untuk kontrol kondisi juga.

Pengalamanku kemarin, selain obat dari dokter, aku minum vitamin C dosis tinggi (1000 mg) selama 10 hari. Alhamdulillah saat kontrol jahitan kedokter (1 minggu setelah melahirkan) kondisinya baik

…..

Mungkin itu ya teman-teman, selamat menjalani masa kehamilan dan masa melahirkan di masa pandemi ini, semoga semua diberi kesehatan serta kemudahan dalam menjalani semua prosesnya. Juga untuk yang sedang berikhtiar hamil, semoga dimudahkan, dan mendapatkan kehamilan yang sehat, persalinan yang lancar selamat. Aamiiin

……

Tinggalkan komentar